Kalimat adalah: definisi, contoh, properti, tipe
Kalimat adalah: definisi, contoh, properti, tipe
Definisi frase adalah
Frasa adalah kombinasi kata-kata yang terdiri dari 2 kelompok kata atau lebih dan memiliki makna gramatikal (makna yang dapat berubah tergantung konteksnya).
Frase mengandung satuan kata yang terdiri dari dua atau lebih kelompok kata, tetapi tidak dapat membuat kalimat yang sempurna karena tidak mengandung predikat (non-predikatif).
Seperti yang kita ketahui, sebuah kalimat terdiri dari beberapa unit, dengan unit tersebut terdiri dari satu kata atau lebih. Satuan pembentuk kalimat memiliki fungsi tertentu yaitu; Subjek (S), predikat (P), objek (O), pelengkap (Pel) dan deskripsi (Ket).
Properti Frausa
Frasa wajib terdiri dari 2 kata atau lebih.
Kalimat memiliki fungsi tata bahasa dalam sebuah kalimat.
Sebuah frase harus memiliki makna gramatikal.
Frasa tidak bersifat prediktif, atau salah satu kata dalam kombinasi tidak berfungsi sebagai predikat.
Jenis frasa dan contoh
1. Kalimat berdasarkan jenis
Kalimat verbal
Kalimat yang formasinya mengandung inti kata kerja dapat berfungsi sebagai pengganti posisi kata kerja dalam sebuah kalimat.
Contoh frasa verbal:
Bekerja keras
makan
Tidak tidur
Frase kata benda
Kalimat yang mengandung esensi kata benda dalam komponennya dan dapat berfungsi sebagai pengganti kata benda.
Contoh frasa kata benda:
Lemari kayu
Sepatu kulit
Rumah kaca
Frase kata sifat
Lihat juga: √Sosialisasi politik
Kalimat yang mengandung esensi kata sifat di dalam komponennya.
Contoh frasa kata sifat:
Cukup bagus
Sangat besar
Cukup mahal
Frase preposisional
Kalimat yang menggunakan preposisi dalam unsur-unsur pembentukannya.
Contoh klausa preposisi:
Ke kantor
Dengan sepeda motor
Dari rumah
2. Kalimat berdasarkan fungsi komponen
Kalimat endosentris
Kalimat di mana salah satu atau kedua elemen menjadi elemen pusat atau pusat. Dengan kata lain, satu komponen dapat menggantikan semuanya.
Contoh frase endosentris;
kucing putih
anak kuda
Baca
Atribut frase
Kalimat yang komponennya digunakan dijelaskan dan dijelaskan atau sebaliknya.
Contoh; ibu kandung, seekor ayam.
Kalimat positif
Frasa yang salah satu konstituennya dapat digunakan sebagai pengganti elemen inti.
Misalnya: mencukur rambut Anda, raja buah-buahan.
Kalimat Koordinatif
Kalimat yang komponennya berperan dalam elemen inti.
Contoh; tua muda, kakek-nenek.
Kalimat eksentrik
Kalimat yang mengandung kata penugasan di salah satu elemennya.
Contoh frasa eksentrik:
Paman sayang
Dari Semarang
Di sekolah
3. Kalimat-kalimat yang didasarkan pada kesatuan makna dalam unsur-unsur pembentukannya
Kalimat biasa
Jenis frasa yang memiliki arti nyata.
Contoh: Ayah membeli sayur kangkung.
Idiom
Jenis frasa yang artinya tidak benar (label).
Contoh: Pria itu sombong setelah memenangkan taruhan.
Kalimat yang ambigu
Jenis frasa yang memiliki banyak arti.
Contoh: Wanita itu sangat keras kepala dan tidak pernah menyerah.
LIHAT JUGA :
http://41914110003.blog.mercubuana.ac.id/bokeh/
https://syifa.student.ittelkom-pwt.ac.id/bokeh/
http://serisekarsari.bm.uma.ac.id/2021/03/01/alight-motion-pro/
http://serisekarsari.bm.uma.ac.id/2021/03/01/aplikasi-efek-bokeh/
http://41914110003.blog.mercubuana.ac.id/alight-motion-pro-apk/
https://syifa.student.ittelkom-pwt.ac.id/alight-motion-pro/
http://rosdiana.stkipdamsel.ac.id/bokeh/
http://ayurf.blog.unjaniyogya.ac.id/bokeh/
http://pgpaud.fip.unp.ac.id/10-aplikasi-video-bokeh-android/